Mengunjungi Penglipuran, one of the most cleanest villages in the world.
Bali...
Pulau dewata ini emang memiliki sejuta pesona dan seakan akan memiliki magnet yang mampu menarik jutaan manusia buat datang kesini.
by the way ini adalah kunjungan kedua gue ke bali dan udah hari kelima. tiga hari pertama gue habiskan buat explore nusa penida dan hari ini sesuai schedule yang telah dibuat, gue akan mengunjungi penglipuran yang katanya merupakan salah satu desa terbersih didunia, let's see.
Desa penglipuran berada di kabupaten Bangli, sekitar 55 km arah utara kuta/ denpasar. untuk menuju kesana gue sih prefer bawa kendaraan pribadi ya, bisa rental mobil atau motoran kayak gue. rentalan motor juga banyak banget kok tapi jangan asal ambil motor, karena perjalanan lumayan jauh mending cek fisik kendaraan dulu biar perjalanan nyaman. and fyi, kalo bawa mobil siap - siap menempuh kemacetan juga :D
rencananya sih mau berangkat paling lama jam 07.00 WITA, tapi karna efek mager gue berangkat jam 9 yang akhirnya buat gue rada menyesal. ya walaupun semua orang tau penyesalan datang terlambat tapi tetap aja dibuat.
berbekal air minum refill-an + Mc'D sisa kemaren gue mulai tancap gas menuju penglipuran. thanks to Lars dan Jens Eilstrup Rasmussen yang udah capek - capek buat google maps, kalian luar biasaa berkat kalian dan h/f bluetooth diskonan bl*bl* gue ga perlu tanya sana sini buat ke desa penglipuran, makasi juga buat suara mba2 gugel.
perjalanan cukup buat pantat pegel, 1 jam 40 menitan, namun perjalanan itu worthy kok. apalagi mendekati desa penglipuran suasana pedesaan sangat terasa. jalan kecil dan hutan bambu yang sungguh membuat mata dan pikiran segerr.
untuk masuk ke desa penglipuran, setiap pengunjung lokal dikenai retribusi sebesar Rp15rb + Rp1rb untuk parkir motor, untuk mobil parkirnya Rp8rb.
sudah sangat jelas gue emang seharusnya kesini lebih pagi, karena ini rame banget T_T. selain gue kesiangan, ternyata di desa ini sedang ada festival "PVF (Penglipuran Village Festival) VII 2019" yang membuat desa ini lebih ramai dari hari biasa.
sesuai dengan ekspektasi gue, desa ini emang asri banget. setiap rumah memiliki halaman hijau yang berasal dari tanaman serta bunga - bunga yang membuat suasana tambah asri.
selain tanaman, setiap keluarga memiliki gapura masing - masing dan dihalaman belakang rumah selalu terlihat pura keluarga. masyarakat didesa ini sangat ramah. sebagian besar juga berjualan cindera mata yang menurut gue harganya masih sangat wajar.
Penglipuran Village - Pic 1 |
Penglipuran Village - Pic 2 |
kebersihan desa ini emang sangat terjaga, namun sayang beberapa rumput dipinggiran jalan terlihat hilang yang kemungkinan besar karena dipijak oleh wisatawan :(
gue ngerasa masyarakat di desa ini sangat mencintai lingkungan dan alamnya, kadang ngerasa iri kenapa sebagian dari kita gabisa mencontoh hal - hal seperti ini. sesulit itukah buat gak buang sampah sembarangan? seandainya nih masing - masing individu merasa bertanggung jawab terhadap lingkungan dan alamnya dan menyebar ke setiap kelurahan diseluruh negeri ini untuk menjaga desanya. sesimple itu tapi ternyata gk simple :(
bahkan didesa ini, gue ngeliat beberapa wisatawan masih meninggalkan "sampah" botol mineral mereka, padahal tong sampah dimana - mana. miris...
yang perlu kita ingat, alam selalu berupaya menjaga keseimbangannya. disaat alam mulai ngerasa dia sudah mulai "rusak" maka dia akan mulai melakukan cara untuk mengembalikan keseimbangannya. kalau kita gak bisa menjaga, alam selalu punya jalan. tapi manusia malah menganggapnya sebagai "disaster".
Beberapa pernak pernik cindera mata. |
oh iya, kalo kesini jangan lupa coba minuman dari buah cem - cem yak. asam asem seger gimana gitu :))
minuman cem cem khas penglipuran |
okeee... gak
berasa gue berkeliling lebih dari 1 jam dan mampir kebeberapa rumah warga
sambil ngeliat barang2 dagangan yang dijual, cuma ngeliat doang tapi
gak ada yang dibeli, maaf ya bli, mba :D
satu setengah sampai dua jam mengunjungi desa ini menurut gue udah cukup, mungkin karena suasana yang rame banget ditambah cuaca yang lumayan panas kali ya.
desa ini sangat layak dikunjungi bagi teman - teman yang punya waktu buat melihat sisi lain Bali selain party and beach.
jam setengah 1 gue cus karena akan melanjutkan perjalanan ke ubud. tunggu cerita gue yang lain ya :D
Backpacker Yangon, ke kantor pake sarung.
Setelah agak kesal dikibuli orang yang niatnya pura
– pura baik, gue jadi lebih aware. Tapi ya tetep hari ini niatnya cuma mau
keliling – keliling Yangon pake kaki alias walking tour.
Rencananya sih cuma keliling sambil liat – liat
aktivitas warga Yangon yang hampir gk ada bedanya dengan kegiatan orang Indonesia.
Hanya sajaa, orang – orang disini kemana saja dan kapan saja gk bisa lepas yang
dari namanya pake sarung dan thanaka. Eh, bukan maksudnya sarungnya dilepas ya. Jadi
apa dong?
Naah gini,
Perbedaan yang paling mencolok adalah local people
disini rada cuek dengan yang namanya fesyen dan skin ker. Karena fesyen yang
paling keren adalah seberapa bagus kain sarung lo dan skin ker yang paling oke
adalah thanaka. Emang segitunya?.. Iyaa.. tapi beberapa anak muda millennial sepertinya
udah mulai ngikuti mode. But generally YES.
Sebenernya kain sarung yang dimaksud adalah Longyi,
kain tradisional khas Burma yang mirip banget sama kain sarung merk gajah
jongkok gue. Kalau orang Burma pakai longyi itu udah seperti pakai jeans
deh. Mau cowo/cewe tetep pake longyi. Mau kepasar, ke kantor, ke mall ya tetep
pakai longyi. Dan kalau gue liat – liat, status social dan tingkat fashion
orang disini bisa diliat dari seberapa bagus dan mahal longyi yang lo pakai
haha.. bener asli lo.
Longyi itu mirip banget sama sarung. Pernah iseng
habis solat, gue tetep pake sarung yag dibawa dari Indonesia. Motifnya kotak –
kotak gede dan warnanya kuning. Tapi anehnya, sarung gue diliatin terus sama
orang yang lewat hahaha. Rada aneh apa ya karna motifnya gak sama dengan longyi
yang mereka pakai. Kalua diinget – inget, semua mata orang liat sarung yang gue
pakai sampe akhirny meresa aneh dan lepas sarung (tapi masih ada celana ya :D)
kerja pakai longyi dong... |
pakai sarung main bole gak harus nunggu 17 agustusan |
Longyi ini dipakai oleh semua usia dan gender. jadi kalau jalan - jalan ke Yangngo, Myanmar jangan lupa bawa kain sarung terbaikmu ya :D
City tour Yangon. Hampir kena scam!
Liburan ini agak dadakan sih. karna cuti yang
susah akhirnya gue beli tiket setelah cuti di approve. taukan harga tiket kalau menjelang hari keberangkatan gimanaa. Big thanks to airasia
yang selalu bisa diandalkan dikala jiwa pengen travelling itu tiba, tapi kantong
pas – pasan. Apalagi pake airasia asean pass bisa super deuper murah deh. Bukan
endorse ya. Tp btw kalo airasia mau kasi endorse buat jalan – jalan gratis gue
gak nolak ya. #ngaprepmodeON
Yangon, Myanmar!
Ngapain sih kesana?, temen pada selalu nanya
gitu. Lihat Rohingya?. Well…
Seriously! Yangon, Myanmar itu gak seperti yang
kalian pikirkan. Ok, I’m not talking about Rohingya karna itu berada jauh di Rakhine
state, daerah yang penuh konflik di Myanmar. Jelas gue 10000% gak setuju terhadap perbuatan dan perlakuan
terhadap muslim Rohingya.
Ok, seep. Back to the topic.
Karna minim itinerary, hari pertama di yangon, gue
lebih memilih untuk walking citytour downtown yangon, karna itu udah pasti pilihan ter“safe” yang bisa gue lakukan. Tujuan pertama dan paling utama walking tour hari ini adalah untuk melihat bagaimana social life penduduk kota yangon. ya paling disekitar sule pagoda aja. Yap. Pagoda lagi pagoda lagi. Sebenernya gue udah agak bosen
juga liburan liatnya pagoda terus pagoda terus. tapi yaa gimana lagi namanya juga liburan ya harus
dinikmati hehe. Karna gue menginap disekitaran sule pagoda, gak butuh waktu
lama untuk berjalan dari hostel ke sule pagoda. ya... paling hanya sekitar 10 menitan aja, jalan santai.
Sule Pagoda sendiri menurut gue merupakan city
centre dari yangon. Terletak ditengah – tengah kota, dilalui hampir seluruh bus
umum, dan pastinya diketahui oleh semua orang.
Awalnya gue gak tertarik buat masuk kedalam
pagoda, tapi karna udah disini akhirnya masuk dengan biaya 4000 Kyat atau
sekitar 35rb-an. kirain bisa gratis dengan berpura - pura jadi warga lokal hahaha. Worth it?? Hmmm ngak sih haha.. dimana – mana pagoda isinya sama
aja jadi yaa rada menyesal juga.
![]() |
Inside Sule Pagoda |
Sule Pagoda |
TERJEBAK!
Setelah berkeliling – keliling didalam pagoda,
akhirnya gue memutuskan untuk keluar karena ya emang gak ada lagi yang bisa dilihat.
Setelah keluar gue berjalan sekitar 10 menit dan sampailah ketempat kedua yaitu maha
bandula park.
Kalau menurut Wikipedia, maha bandula park
merupakan taman umum yang terletak di “downtown” yangon. Emang benar, lokasi
taman ini ada ditengah – tengah kota. Dikelilingi oleh beberapa bangunan
penting seperti sule pagoda dan city hall membuat lokasi taman ini sangat strategis.
Tujuan gue kesini hanya untuk melihat aktivitas
warga lokal dan sambil foto – foto seperti biasa. taman ini cukup luas, rumputnya juga dipelihara dengan baik. banyak warga yang sedang leyeh - leyeh atau yang lagi pacaran sambil mesra - mesraan menggunakan sarung. iya sarung! hhaha ntar dibahas lebih lanjut.
Mahabandula Park, downtown Yangon w/ city hall background |
![]() |
Mahabandula park, Red Building Background |
"Hello Sir!".
awalnya sih gue yakin ini bakal scam atau apapun jenisnya. tapi karna disapa ya gue balas sapa. dari fisiknya, pemuda ini kotor dan dekil (maaf bukan bermaksud menghina). gue masi ingat saat dia ngomong gigi - giginya berwarna coklat kemerahan yang kemungkinan besar dia aktif mengunyah sirih. "yes, Hello" balas gue sambil tidak terlalu tertarik.
pemuda ini memperkenalkan diri, gue lupa namanya. menurut ceritanya dia berasal dari desa yang entah dimana. dia menanyakan asal gue apakah dari Malaysia dan gue bilang tentu dari Indonesia. kemudian dia melanjutkan pembahasan dengan basa basi busuknya dan menariknya dia mengaku sebagai seorang muslim. Interesting! tentu saja gue jadi curious.
awalnya sih dia hanya ingin bercerita dan menemani gue untuk berkeliling, alasannya untuk memperlancar bahasa inggrisnya, it's ok gue kasi kesempatan dan tetap aware dong ya. sambil jalan dia menjelaskan apa itu maha bandula park dengan aksen english yang sedikit banyak sangat membingungkan. namun, dia sih ngakunya bisa sedikit bahasa prancis, jerman dan.. yahh kalau cuma bilang bonjour, merci aja gue juga bisa haha.
sebenarnya gue penasaran karna dia mengaku sebagai seorang muslim dan gue pengen dengar cerita gimana sebenarnya pemerintah Myanmar mempelakukan mulim disini. dan.... ceritanya mulai ngalur ngidul. ok! fixed ini gak bisa diteruskan. namun dia tetep ngintilin gue kemana kaki melangkah. pembicaraan dan hal yang paling aneh yang pernah gue denger dari pemuda ini adalah seperti ini.
awalnya dia menanyakan kenapa gue gak pakai longyi. longyi merupakan sarung khas myanmar. menurutnya, jika gue gak pakai longyi dan dilihat oleh petugas sini gue akan ditangkap karna bukan orang Myanmar apalagi gue adalah seorang muslim. bahkan beberapa orang muslim "dibunuh" karna ketahuan tidak mengikuti budaya pakai longyi. karena longyi merupakan identitas mereka. dan pada akhirnya dia mengantarkan gue untuk melihat beberapa penjual longyi.
gue sadar ini adalah trick untuk melakukan scam ke gue. pastinya setelah ini ntar gue diantar ke penjual longyi, kemudian harganya gak masuk akal dan gue dipaksa untuk beli. dan benar sekali.... gue masih pura - pura bego dan nanya berapa harga longyi tersebut. tentu saja gue tidak terkejut dengan harga yang ditawarkan. berapa? 80.000 Kyat dengan alasan bahan ini adalah bahan terbaik. ok gue muak, cukup sudah. haha
"I need to go now, thank you."
tapi pemuda ini terus ngekorin gue. wah gak bener ni... (mulai rada cemas, haha).
akhirnya gue berhenti. "why are you following me?". dan katanya gue harus bayar karena udah pake jasa guide dia. oh, noooo. kena peres nih gue (dalam hati). gue tetep bilang ngak mau bayar namun dia tetap ngekor. akhirnya gue berhenti lagi dan kasi uang 50kyat (Rp . 5rb). "stop following me, or I call police" sambil kasi duit. dia tetap menggerutu namun akhirnya pergi juga.
lesson learn.
informasi yang gue dapat selama ini bahwa Yangon adalah kota yang sangat bersahabat. low crime, dan orangnya juga helpfull. seperti saat gue mau balik ke bandara dan kebingungan naik bus akhirnya dibantu oleh warga lokal untuk menemukan bus yang tepat. jadi, bagaimanapun tetaplah waspada jika pergi travelling ya backpackers. low crime, doesn't mean no crime.
lesson learn.
informasi yang gue dapat selama ini bahwa Yangon adalah kota yang sangat bersahabat. low crime, dan orangnya juga helpfull. seperti saat gue mau balik ke bandara dan kebingungan naik bus akhirnya dibantu oleh warga lokal untuk menemukan bus yang tepat. jadi, bagaimanapun tetaplah waspada jika pergi travelling ya backpackers. low crime, doesn't mean no crime.
Wisata pulau Bintangur ( Bintangur, Bintangor, Bintanguar. The hidden paradise)
👨Jarr... besok ke pulau yuk?
👦haaa? pulau? pulau apa?
👨Bintangur!
👦haaa? pulau? pulau apa?
👨Bintangur!
Nah, udah pernah baca tulisan singkat gue tentang wisata 3 pulau di padang? kali ini tema-nya agak sama sih. sama - sama masih ada kaitannya dengan pulau - pulau yang ada di Padang. tapi kali ini gue akan pergi kesalah satu pulau yang anti-mainstream. loh kok gitu?
iya. sekarang ini pemerintah sumbar emang lagi gencar - gencarnya memprosikan pariwisatanya. nah salah satunya adalah wisata pulau. dulu nih ya, sekitar tahun 2013, kalau lo pengen wisata ke pulau pagang, pamutusan, atau pasumpahan. itu pulau serasa milik sendiri. tapi sejak negara api menyerang, semua itu hanyalah kenangan. weekend dipulau udah kayak ke pasar. nih contohnya: ada satu pulau yang baru dibuka, namanya pulau sirandah yang dikelola oleh swasta. pulaunya bagus dan ada cottage2 nya gitu. cuman ya hampir setiap weekend (sabtu malam khususnya) pulau ini selalu dipenuhi oleh anak2 4L4y. maaf ya bagi yang sering kesana gue bilang alay haha.
kenapa?? karena setiap malam minggu pulau ini adalah sumber POLUSI SUARA. iyaa, coba pikir nih... ada DJ yang gak jelas (sebut aja musik CD dengan pengeras suara) dengan musik Hip Hop nya yang menggelegar sampai kedengaran ke pulau sebelah. haduhh, kalau mau ajeb2, mau party ke diskotik lah ditengah kota ada. ngapain kepulau coba. disini orang mau camping menikmati hembusan angin laut dan duburan deburan ombak dibawah terangnya bintang - bintang ckckckck.
baiklah back to the laptop yak.
Punya banyak nama: bintangur - bintangor - bintanguar yang artinya mungkin sama aja, tapi gue belum nemu artinya apa hahaa, pulau ini adalah salah satu pulau yang ada dikawasan sungai pisang, perbatasan padang dan pesisir selatan. kalau wilayah administratifnya gue masih ragu, masuk ke padang atau pesisir selatan.
pulau ini sebenarnya bukan pulau wisata, ini adalah private island yang disewa jangka panjang oleh sebuah perusahaan pembudidayaan kerang mutiara asal Jepang. ya selagi lo gak ngeganggu pembudidayaan kerang di sisi lain pulau, lo masih bisa menikmati keindahan pulau ini kok. tapi kalo sengaja pengen nyuri kerang mutiara supaya nemu wanita cantik kaya di film Jinny ohhh Jinny, berarti lo jomblo kayak gue hahaa. nah biar lebih jelas lebih baik gue jelasin per poin ya.
"Lokasinya dimana? dan gimana cara kesana?"
Nah, pulau bintangur ini sebenernya gak jauh - jauh dari pulau2 wisata kok (pagang, pamutusan, pasumpahan, dan sirandah). lebih tepatnya ada dibelakang pulau pagang. dan dari pulau ini kita bisa ngeliat pulai sirandah, pagang, dan pulau marak.
cara yang paling murah dan simple untuk ke pulau ini adalah melalui sungai pisang!. eh, jangan bayangin melalui jalur sungai dengan banyak pohon pisangnya ya haha. sungai pisang ini nama kecamatan kali ya CMIIW. sungai pisang berjarak kurang lebih 30 - 40 menit berkendara dari Kota Padang melalui jalur teluk bayur - bungus.
transportasi menuju ke pulau pisang emang rada susah karna belum ada angkutan umum menuju kesana. nah, alternatifnya bisa naik motor atau kendaraan pribadi atau bisa juga naik grab/gocar. dulu, akses ke sungai pisang ini parah banget tapi sekarang semua jalan sudah diaspal muluss luss.
Cara lain mungkin bisa sewa kapal dari kampung bungus. tapi gue sih gak rekomendasi ya gais... kenapa?... pertama: jaraknya jauh jadi ongkosnya rada mahal. kenapa mahal? hmmm lo aja LDR biayanya mahal kan? nahh, sama kasusnya!. kedua: disini rata - rata paket wisata pulau dijual dan rata - rata juga wisatawan datang ke bungus daripada sungai pisang. karna lokasinya mainstream pasti harganya juga masinstream.
"Ada paket wisata kesana?"
Sayangnya belum ada :(.
Tapi jangan kecewa pemirsahh. you can do it yourself!! trust me! karna di sungai pisang banyak kok sewa kapal beserta nahkodanya yang siap mengantar ke pulau tujuan. tengah malam sekalipun! karna gue pernah jam setengah 12 malem baru meluncur dari pulau pisang haha.
selain ke pulau bintangur, kapal - kapal di sungai pisang juga selalu ready buat ngantar wisatawan ke pulau - pulau yang lain. kalau butuh CP sewa kapal ke pulau bisa inbox ntar gw kasi kontaknya ya.
untuk biaya kepulau ini tergantung banyaknya orang. semakin banyak maka semakin murah ongkos kepulau. tapi ya inget kapasitas kapal ya... jangan mentang - mentang semakin banyak semakin murah, ehhh semua dijejelin ke kapal... ckckkck. kalau ber 5 mungkin sekitar Rp100rb sampai Rp130rb pp buat ongkos sewa kapal ditambah bonus air galon. murah kann? daripada ambil paket wisata yang nyampe 250rb seharian doang.
"trus, ngapain aja dibintangur?"
Ini dia saatnya gue review gimana pulau bintangur itu... but spoiler dulu yak haha
Tujuan utama gue ke pulau ini emang untuk camping!. dan emang pulau bintangur ini cocok buat lo yang pengen menyendiri ke pulau. sewaktu kesana, pengunjung pulau cuma kami doang. selain itu, pulau ini masih bebas dari polusi cahaya. nahh, bisa dibayangin kan gimana malam disana sewaktu hari cerah. pas gue kesana cuaca emang pas cerah banget.. nget. dan malamnyaa... langit penuh bintang tanpa awan menerangi malam kami cuyy. dan 2x meteor menyapa kami.
tapi karna pulau ini kurang dikelola dengan baik, masih banyak terlihat sampah yang berserakan. bisa jadi itu sampah kiriman dari laut. buat lo yang pergi camping ke pulau ini.. INGAT INGAT kalau gak bisa membersihkan sampah yang ada di pulau ini, setidaknya lo jangan nambah sampah yaa! bersihkan sampah sehabis selesai camping!. bawa atau bakar sampah ditempat yang disediakan.
Pergi kebintangur itu rasa - rasa pergi ke private island loh wkwkwk. bagi yang suka mancing, pulau ini surganyaa. banyak banget ikan disini. kami juga mencoba buat mancing. 2x strike dan 2x juga joran kami patah wkwkwkwk. note ya kalau kesini bawa joran, reel dan senar yang emng buat macing kelaut. minimal tahan beban 10 kg lah.
selain itu, lo juga bisa snorkeling atau free diving disini. asik dehh pokoknya. kalau malas nyebur kelaut, lo juga masih bisa mengelilingi pulau. bagian belakang pulau ini juga gak kalah cantik. sebelum tengah hari emang lebih enak menjelajah bagian belakang pulau ini karna matahari masih berada disisi timur pulau. bagian belakang ini merupakan spot terbaik untuk menikmati sunset. tapi karna pasang naik, kami gagal deh liat sunset.
Atau bagi yang suka trekking, bisa mencoba mendaki bukit untuk mencapai mercusuar.
Pulau bintangur memiliki satu mercusuar dibagian belakang pulau. akses menuju kesana bisa melalui pinggir pantai menuju ibagan belakang pulau kemudian lo bisa ngikuti anak panah menuju puncak bukit. jalurnya lumaya buat capek hhaa. dengan elevasi 45⁰ serta jalur yang masih belum terawat. tapi lo harus coba sensasinya wkwkwk. dan view dari atas keren banget cuyy,
tapi yang Acrophobia gak disaranin buat naik wkwkwk
pulau ini sebenarnya bukan pulau wisata, ini adalah private island yang disewa jangka panjang oleh sebuah perusahaan pembudidayaan kerang mutiara asal Jepang. ya selagi lo gak ngeganggu pembudidayaan kerang di sisi lain pulau, lo masih bisa menikmati keindahan pulau ini kok. tapi kalo sengaja pengen nyuri kerang mutiara supaya nemu wanita cantik kaya di film Jinny ohhh Jinny, berarti lo jomblo kayak gue hahaa. nah biar lebih jelas lebih baik gue jelasin per poin ya.
"Lokasinya dimana? dan gimana cara kesana?"
Nah, pulau bintangur ini sebenernya gak jauh - jauh dari pulau2 wisata kok (pagang, pamutusan, pasumpahan, dan sirandah). lebih tepatnya ada dibelakang pulau pagang. dan dari pulau ini kita bisa ngeliat pulai sirandah, pagang, dan pulau marak.
cara yang paling murah dan simple untuk ke pulau ini adalah melalui sungai pisang!. eh, jangan bayangin melalui jalur sungai dengan banyak pohon pisangnya ya haha. sungai pisang ini nama kecamatan kali ya CMIIW. sungai pisang berjarak kurang lebih 30 - 40 menit berkendara dari Kota Padang melalui jalur teluk bayur - bungus.
transportasi menuju ke pulau pisang emang rada susah karna belum ada angkutan umum menuju kesana. nah, alternatifnya bisa naik motor atau kendaraan pribadi atau bisa juga naik grab/gocar. dulu, akses ke sungai pisang ini parah banget tapi sekarang semua jalan sudah diaspal muluss luss.
Cara lain mungkin bisa sewa kapal dari kampung bungus. tapi gue sih gak rekomendasi ya gais... kenapa?... pertama: jaraknya jauh jadi ongkosnya rada mahal. kenapa mahal? hmmm lo aja LDR biayanya mahal kan? nahh, sama kasusnya!. kedua: disini rata - rata paket wisata pulau dijual dan rata - rata juga wisatawan datang ke bungus daripada sungai pisang. karna lokasinya mainstream pasti harganya juga masinstream.
"Ada paket wisata kesana?"
Sayangnya belum ada :(.
Tapi jangan kecewa pemirsahh. you can do it yourself!! trust me! karna di sungai pisang banyak kok sewa kapal beserta nahkodanya yang siap mengantar ke pulau tujuan. tengah malam sekalipun! karna gue pernah jam setengah 12 malem baru meluncur dari pulau pisang haha.
selain ke pulau bintangur, kapal - kapal di sungai pisang juga selalu ready buat ngantar wisatawan ke pulau - pulau yang lain. kalau butuh CP sewa kapal ke pulau bisa inbox ntar gw kasi kontaknya ya.
untuk biaya kepulau ini tergantung banyaknya orang. semakin banyak maka semakin murah ongkos kepulau. tapi ya inget kapasitas kapal ya... jangan mentang - mentang semakin banyak semakin murah, ehhh semua dijejelin ke kapal... ckckkck. kalau ber 5 mungkin sekitar Rp100rb sampai Rp130rb pp buat ongkos sewa kapal ditambah bonus air galon. murah kann? daripada ambil paket wisata yang nyampe 250rb seharian doang.
"trus, ngapain aja dibintangur?"
Ini dia saatnya gue review gimana pulau bintangur itu... but spoiler dulu yak haha
![]() |
tampak depan pulau bintangur |
![]() |
Our camp |
tapi karna pulau ini kurang dikelola dengan baik, masih banyak terlihat sampah yang berserakan. bisa jadi itu sampah kiriman dari laut. buat lo yang pergi camping ke pulau ini.. INGAT INGAT kalau gak bisa membersihkan sampah yang ada di pulau ini, setidaknya lo jangan nambah sampah yaa! bersihkan sampah sehabis selesai camping!. bawa atau bakar sampah ditempat yang disediakan.
![]() |
milkyway bintangur |
selain itu, lo juga bisa snorkeling atau free diving disini. asik dehh pokoknya. kalau malas nyebur kelaut, lo juga masih bisa mengelilingi pulau. bagian belakang pulau ini juga gak kalah cantik. sebelum tengah hari emang lebih enak menjelajah bagian belakang pulau ini karna matahari masih berada disisi timur pulau. bagian belakang ini merupakan spot terbaik untuk menikmati sunset. tapi karna pasang naik, kami gagal deh liat sunset.
![]() |
bagian belakang pulau bintangur. |
![]() |
bagian belakang pulau bintangur. |
Pulau bintangur memiliki satu mercusuar dibagian belakang pulau. akses menuju kesana bisa melalui pinggir pantai menuju ibagan belakang pulau kemudian lo bisa ngikuti anak panah menuju puncak bukit. jalurnya lumaya buat capek hhaa. dengan elevasi 45⁰ serta jalur yang masih belum terawat. tapi lo harus coba sensasinya wkwkwk. dan view dari atas keren banget cuyy,
tapi yang Acrophobia gak disaranin buat naik wkwkwk
![]() |
from the top of mercusuar |
![]() |
bintangur's mercusuar |
Oke... gimana? masih perlu jelasin lagi apa yang bisa lo lakuin di bintangur? haha. cuss lah coba sendiri.
"Trus, prasarana disana gimana? mck ada?"
untuk air tawar dan mck tersedia kok disini.. tenang aja. tapi ya seadanya. yang penting bisa bilas pake air tawar dan lo boker ada tempatnya wkwkwk. tapi untuk konsumsi air lebih baik bawa dari luar ya.
"Kalau mau camping, apa aja yang dibawa"
kalau nanya apa aja ya depand on you ya. yang pasti siapain keperluan vital buat x hari lo dipulau ini. ingat, disini gak ada warung kalo lo kekurangan sesuatu wkwkwk. jangan lupa bawa lotion anti nyamuk. tapi sinyal sih masih oke disini. malah XL 4G disini lo hahaha
![]() |
white sand |
![]() |
dermaga bintangur |
nahh ayo tunggu apalagi... saatnya menikmati indahnya pulau bintangur :)
Mengunjungi Bhaktapur Durbar Square (The Cultural City in Nepal), 9 hal yang bisa lo lakuin.
Kalau ngebahas tentang nepal emng gak akan ada habisnya gais. Nepal pasti dan selalu enak untuk diceritakan kembali, dan siapapun yang udah pernah ke nepal pasti ingin balik lagi termasuk gue haha. Nepal itu eksotis banget, gadisnya alamnya bikin mupeng. lo akan takjub dengan keindahan alamnya dan karna nepal sebagai pintu masuk ke himalaya, nepal akan selalu ramai oleh turis - turis dari segala penjuru dunia, oleh karena itu nepal selalu jadi bucket list para backpacker khususnya para pecinta alam. tapi bukan hanya alamnya aja kok yang jadi andalan, buat lo yang gak suka nanjak, lo bisa wisata sejarah atau wisata candi disini.
beberapa situs sejarah yang ada di nepal berada Kathmandu atau sekitarannya. salah satu atau beberapa objek wisata sejarah yang dapat dikunjungi di kathmandu adalah Durbar Square. nah, kenapa salah satu atau beberapa? gue juga awalnya bingung tentang durbar square ini. jadi, durbar square itu kayak alun2... ya emang alun - alun sih. jadi ada beberapa durbar square di kathmandu. yang paling terkenal itu ada tiga; kathmandu durbar quare, patan durbar suare, dan bhaktapur durbar square. jadi kalo lo ntar mau ke durbar square harus jelass mau yang kemana. jangan kaya gue yang nanya durbar square tapi gak tau ternyata durbar square itu ada banyak hahhaha jadinya bingung sendiri. dari ketiga durbar square yang udah jadi situs sejarah UNESCO, hanya dua yang udah gue singgahi yang pertama kathmandu durbar square yang berada dekat dengan thamel dan yang kedua adalah Bhaktapur durbar square yang berada diluar kota kathmandu. untuk kathmandu durbar square udah gue bahas seklias disini,
kali ini gue akan ngebahas tentang bhaktapur durbar square. Bhaktapur sendiri berjarak kira - kira 20km dari kota kathmandu. gue berangkat bersama tiga orang teman menuju bhaktapur dengan membayar ongkos taksi sebesar NPR1000 atau sekitar Rp. 130k harga tersebut sudah kami tawar dari NPR1500 haha. rajin - rajinlah menawar taksi disini ya. karena ongkos lumayan mahal, ada baiknya lo pergi bersama teman atau ajak teman untuk pergi bersama ke bhaktapur (dibalik balik katanya supaya bnyak haha) ya tujuannya supaya bisa sharing cost aja sih. tapi kalo mau tetep sendiri juga gak apa apa kok, mungkin aja lo nyaman dengan kesendirian lo atau kali aja bisa nyari jodoh disana, atau berharap pas lagi dijalan, ada cewek cantik jalan yang nunggu seseorang menjemputnya XD.
perjalanan menuju bhaktapur sekitar 40 menit. perjalanan khas nepal dengan kondisi jalan penuh debu. Bhaktapur sendiri merupakan kawasan yang cukup luas peninggalan dari kerajaan tua bhaktapur . untuk bisa masuk kawasan ini kita akan dikenakan fee masuk sebesar NPR1500, lumayan mahal untuk kantong backpacker. tapi karena udah jauh - jauh datang kesini dan menurut gue harga segitu sangat worthy lah buat keliling kerajaan tua ini. padahal sewaktu di Kathmandu durbar square, gue bisa masuk free karena berlagak menjadi orang nepal haha. tapi disini gak bisa berpura - pura haha.
apa aja yang bisa lo lakuin di bhaktapur? hmmm banyak sih, kira - kira ada 10 hal yang lo bisa lakukan di Bhaktapur ini.
ticket to bhaktapur |
1. Berkeliling
Karena udah bayar fee masuk yang lumayan mahal, sangat wajib untuk mengelilingi durbar square ini gais. tapi karena gue datang agak telat, kira - kira jam 3an agak rugi rasanya. tapi ya gimana lagi karena waktu yang dikit kemudian banyak banget yang mau dikunjungi jadilah sebentar aja. nah jadi kalau mau datang kesini lebih baik agak pagian atau nginap aja sekalian.
2. Foto - Foto
Spot foto sangat banyak dan instagramable juga kok :D. apalagi dengan latar belakang bangunan kuno yang oke bangetz. selain foto - foto dengan objek wisata, kita juga bisa mengabadikan foto kehidupan sosial disini lho. karena banyak masyarakat yang tinggal dan beraktivitas disini jadi bisa sekalian diabadikan juga kan...
3. Wisata Religi
Bagi teman -teman yang beragama Hindu, berkunjung ke Nepal khususnya ke Bhaktapur juga bisa sekalian wisata ibadah. Di kawasan bhaktapur ini terdapat beberapa kuil yang menjadi tempat ibadah. kalau beruntung, bisa juga bertemu dengan Kumari lho.
bagi yang belum tau apa itu Kumari, nih gue coba jelaskan sebisa gue yak. Kumari atau The Living Goddess merupakan dewi bagi umat hindu yang hidup pada anak kecil atau reinkarnasi pada anak perempuan yang umurnya sebelum masuk masa puber (menstruasi). menjadi seorang kumari haruslah berasal dari kasta tertinggi yaitu dari kasta Sakhya atau Bajracharya. seorang Kumari adalah dewi bagi ummat Hindu sehingga mereka disembah. sepanjang menjadi Kumari, sang dewi tidak boleh menyentuh tanah loh. jadi kemana2 harus diangkat dan ditandu. Seorang Kumari akan hidup didalam kuil dan memiliki tanggung jawab seorang dewi dan bagi yang beruntung, kadang - kadang seorang kumari akan keluar dari dalam kuil dan ummat hindu disini akan menemui dewi tersebut.
Seorang Kumari tidak akan bisa menikmati hidup layaknya seorang anak biasa... kasian juga ya karena masa - masa kecilnya akan bener2 fokus menjadi seorang dewi dengan aturan - aturan yang sangat ketat. Sebenarnya banyak kontroversi mengenai ini, terutama dalam hal hak - hak anak yang hilang karena menjadi Kumari. tetapi karena ini merupakan adat dan budaya jadi tetap ada sampai saat ini.
bagi yang penasaran bisa coba datang kesini dan melihat bagaimana kumari itu ya...
![]() |
kumari, the living Goddess. source: google.com |
menurut sejarahnya, Bhakttapur sudah ada sejak abad ke 12 dan merupakan kota dari kerajaan Malla yang dipimpin oleh Raja Ananda Malla. Kerajaan malla menguasai kota ini sampai aad ke 15 kemudian menjadi kerajaan sendiri sampai abad ke 18 oleh dynasty Ghorka.
banyak sejarah dari kerajaan lama yang bisa lo gali disni. jadi kalo lo ahli sejarah bisa dicoba untuk mengunjungi bhaktapur yaa
selain itu, kalo ada jiwa - jiwa arkeolog juga bisa nih datang buat melakukan observasi. atau bisa juga buat observasi calon istri hahaha
6. Menginap
seperti yang gue bilang tadi, kalo punya waktu yang relatif banyakk bisa mencoba menginap di bhaktapur. banyak hotel eksotis dengan interior kerajaan bhaktapur lama lohh.
![]() |
salah satu hotel di bhaktapur |
selain jalan - jalan, foto - foto, dan lain - lain hehe. ada banyak tempat nongkrong kok di bhaktapur ini. cafe dengan arsitektur kuil yang keren abis. Cafe Nyatapola adalah salah satu kafe yang berada di alun - alun bhkatapur. cafe ini sangat menonjol karena bangunannya tua dan berada ditengah2. gue sempat rada takut naik kelantai dua karena kondisi bangunannya jelek. tapi so far ternyata bangunan ini masih kuat dan asiklah buat nongkrong ganteng.
![]() |
cafe nyatapola. source: tripadvisor |
nah, buat yang demen belanja oleh2 disni banyak banget yang jual oleh - oleh khas nepal. tapi gue lebih nyaranin belanja oleh2 di thamel karena lebih murah hehe.
9. Cari Jodoh
kalau yang ini gak perlu dijelaskan hahaha (Jomblo only).
no caption needed :D |
Batik Air vs. Garuda Indonesia, lebih baik yang mana?
sekarang ini naik pesawat itu udah bukan barang mewah lagi ya ngak?. apalagi sejak dikenalnya penerbangan low cost carrier atau budget airlines yang kadang harganya bikin gak masuk akal (yaiyalah cth: terbang dengan Rp0). filosofi atau konsepnya low cost carrier bisa gue analogikan kayak gini nih... ada sebagian manusia kere kayak gue, yang pengen pergi ke kota A dari kota B (naik pesawat bukan angkot ya) dengan biaya yang murah dan gak "terlalu" peduli pelayanan atau service maskapai, yang penting gue sampe aja ke kota B :D. tapi ya gitu, untuk mengurangi biaya operasional yang gak mandatory, maskapai low cost carrier biasanya "membuang" service yang dianggap gak wajib namun bisa ditambahkan dengan biaya tertentu kayak misalnya: pengurangan bagasi, makanan, pemilihan seat dsb.
nah, disini gue gak mau ngebahas tentang maskapai low cost carrier hehe tapi mau bahas pengalaman dan membandingkan maskapai yang katanya "full service" yaitu Batik Air dengan Garuda Indonesia. lah kenapa baru sekarang? ya maap neng, gue baru naik batik itu kemaren jadi baru bisa review sekarang berdasarkan pengalaman hahaha. nah, terus kenapa batik dan garuda gak dengan maskapai lain?. ya karena gue mau ngebandingin dua maskapai domestik yang katanya full service, gituu. oke?? let's begin.
Batik Air (ID) merupakan anak perusahaan dari Lion Air Group yang didirikan sejak tahun 2013. niatnya Lion Air Group ini mendirikan Batik Air tak lain dan tak bukan adalah untuk merebut pangsa pasarnya Garuda Indonesia (GA) yang udah lama berkecimpung di dunia penerbangan full service hehe. tapi apakah bisa? mari kita lihat beberapa hal ini:
1. Airlines Fleet
untuk penerbangan domestik, GA didominasi oleh pesawat Boeing 737-800/800NG dan untuk long haul, GA memiliki airbus seri A330-200/300 dan Boeing seri 777-300ER. sedangkan untuk domestik fleet, Batik Air didominasi oleh pesawat airbus a320-200 dan saat ini tidak memiliki pesawat wide body. secara umur kedua jenis pesawat tergolong baru.
2. Price List
Berdasarkan harga yang diperoleh dari traveloka. dari segi harga, kedua maskapai ini terpaut cukup jauh sekitar Rp225rb. Batik Air seharga Rp675rb dan Garuda Rp897rb hmmm tentu saja menggiurkan ya untuk maskapai full service hehe.
3. Inflight Meal
nah, inflight meal ini juga merupakan andalan dari maskapai full service loh. untuk garuda Indonesia, gak usah diragukan lagi ya. kalau perjalanan lebih dari satu jam. penumpang sudah pasti mendapat makanan berat khas indonesia. bisa itu nasi, mie, atau menu berat lainnya. kalau di batik?? sayang sekali untuk penerbangan dengan waktu tempuh 1 jam 40 menit hanya mendapat snack dan air mineral. huhhuuhu
4. Inflight Entertainment
untuk urusan Inflight entertainment juga selalu menjadi isu dipenerbangan full service. berdasarkan pengalaman, Entertainment GA masih memimpin dengan film2 serta musik yang banyak dan teranyar. sedangkan Batik masih menyajikan film dan musik yang terbatas. sayang sekali! dan satu hal yang membuat gue agak terheran - heran. ini nihh hahaha
tapi untuk layar, Batik Air masih menang karena lebih responsif dari GA. hehe
5. Inflight Service
Jangan ditanyakan bagaimana service pramugari/a Garuda karena sudah menang beberapa kali menjadi the best air crew cabin dari skytrax. untuk Batik??? hmmmm berdasarkan pengalaman kemarin, gue ngerasa seperti masih di Lion Air. you know what I mean LOL
6. Cabin Layout
secara umum, kabin Batik Air lumayan oke dengan kursi kulitnya yang berwarna coklat. namun, menurut saya pribadi kursi Garuda lebih elegan untuk kelas full service airlines.
7. Seat Map
untuk penerbangan domestik GA, konfigurasi kursi sama dengan Batik Air yaitu 3-3. dengan 12 kursi kelas bisnis dan selebihnya ekonomi class. namun, penomoran kursi dikelas ekonomi sedikit berbeda. untuk Garuda Indonesia penomoran dimulai dari 21A/B/C-H/J/K sedangkan Batik Air dimulai dari 4A/B/C-D/E/F. kursi 29/30 pada GA tidak bisa direclining karena berada di pintu darurat. sedangkan di Batik berada di kursi 9 dan 10.
nahhh, sekarang udah tau kan gimana perbandingan Batik Air dan Garuda Indonesia. silahkan disimpulkan sendiri yaa hehehe
Batik Air (ID) merupakan anak perusahaan dari Lion Air Group yang didirikan sejak tahun 2013. niatnya Lion Air Group ini mendirikan Batik Air tak lain dan tak bukan adalah untuk merebut pangsa pasarnya Garuda Indonesia (GA) yang udah lama berkecimpung di dunia penerbangan full service hehe. tapi apakah bisa? mari kita lihat beberapa hal ini:
1. Airlines Fleet
untuk penerbangan domestik, GA didominasi oleh pesawat Boeing 737-800/800NG dan untuk long haul, GA memiliki airbus seri A330-200/300 dan Boeing seri 777-300ER. sedangkan untuk domestik fleet, Batik Air didominasi oleh pesawat airbus a320-200 dan saat ini tidak memiliki pesawat wide body. secara umur kedua jenis pesawat tergolong baru.
![]() |
batik air a320-200 |
![]() |
garuda boeing 737-800 |
3. Inflight Meal
nah, inflight meal ini juga merupakan andalan dari maskapai full service loh. untuk garuda Indonesia, gak usah diragukan lagi ya. kalau perjalanan lebih dari satu jam. penumpang sudah pasti mendapat makanan berat khas indonesia. bisa itu nasi, mie, atau menu berat lainnya. kalau di batik?? sayang sekali untuk penerbangan dengan waktu tempuh 1 jam 40 menit hanya mendapat snack dan air mineral. huhhuuhu
![]() |
GA Inflight Meal. source: google |
![]() |
ID Inflight Meal. Just snack for 1.40 hours flight |
![]() |
burger keras ala Batik Air |
untuk urusan Inflight entertainment juga selalu menjadi isu dipenerbangan full service. berdasarkan pengalaman, Entertainment GA masih memimpin dengan film2 serta musik yang banyak dan teranyar. sedangkan Batik masih menyajikan film dan musik yang terbatas. sayang sekali! dan satu hal yang membuat gue agak terheran - heran. ini nihh hahaha
![]() |
mau menikmati inflight entertainment harus bawa Headset sendiri hahaha dan filmnya hanya itu |
5. Inflight Service
Jangan ditanyakan bagaimana service pramugari/a Garuda karena sudah menang beberapa kali menjadi the best air crew cabin dari skytrax. untuk Batik??? hmmmm berdasarkan pengalaman kemarin, gue ngerasa seperti masih di Lion Air. you know what I mean LOL
6. Cabin Layout
secara umum, kabin Batik Air lumayan oke dengan kursi kulitnya yang berwarna coklat. namun, menurut saya pribadi kursi Garuda lebih elegan untuk kelas full service airlines.
![]() |
Batik Air |
![]() |
GA Interior |
untuk penerbangan domestik GA, konfigurasi kursi sama dengan Batik Air yaitu 3-3. dengan 12 kursi kelas bisnis dan selebihnya ekonomi class. namun, penomoran kursi dikelas ekonomi sedikit berbeda. untuk Garuda Indonesia penomoran dimulai dari 21A/B/C-H/J/K sedangkan Batik Air dimulai dari 4A/B/C-D/E/F. kursi 29/30 pada GA tidak bisa direclining karena berada di pintu darurat. sedangkan di Batik berada di kursi 9 dan 10.
nahhh, sekarang udah tau kan gimana perbandingan Batik Air dan Garuda Indonesia. silahkan disimpulkan sendiri yaa hehehe